Jumat, 14 Oktober 2011

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.

“Pendidikan lebih menitikberatkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian, jadi mengandung pengertian yang lebih luas, sedangkan latihan (training) lebih menekankan pada pembentukan keterampilan (skill)” (Oemar Hamalik,1995:55).

“Teknologi Pendidikan terdiri dari dua istilah yang mengandung pengertian tersendiri. Teknologi adalah aplikasi kreatif daripada ilmu pengetahuan (science) untuk maksud “ industri atau sesuatu yang praktis. Ilmu Pengetahuan (science) adalah suatu body of knowledge yang telah diuji yang dapat diekspresikan dalam bentuk perangkat prinsip-prinsip umum”. (Oemar Hamalik,1995:56)

“Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran “.(Oemar Hamalik,1995:57)

“ Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”

Meski dirumuskan dalam kalimat yang lebih sederhana, definisi ini sesungguhnya mengandung makna yang dalam. Definisi ini berupaya semakin memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang dan profesi, yang tentunya perlu didukung oleh landasan teori dan praktek yang kokoh. Definisi ini juga berusaha menyempurnakan wilayah atau kawasan bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran. Di samping itu, definisi ini berusaha menekankan pentingnya proses dan produk. (Definisi AECT 1994)

Perbedaan antara pendidikan dengan pengajaran

Pendidikan
1. Memiliki arti yang lebih luas dari pada pengajaran,
2. Pembentukan kepribadian
3. Penanaman sikap
4. Membutuhkan waktu yang panjang atau lama
5. Hati atau rasa

PENGAJARAN
1. Bahwa pengajaran merupakan bagian dari pendidikan
2. Mencrdaskan peserta didik
3. Lebih kepada penanaman pengetahuan
4. Rasional dan praktis
5. Otak atau intelegensi

1 komentar:

Pengikut